Bismillah....
Alhamdulillah, setelah hampir 4 bulan vacum mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan lepas saya. Kadang berisi curhatan murni saya, atau kadang memang ada hal yang saya bagikan disini. Entah itu dalam bentuk curhatan tulisan panjang, ataupun hanya sekedar puisi-puisi tanpa makna.
Well...
Ini sudah memasuki bulan ke-3 , maret di tahun 2014. Entah mengapa tetiba ingat blog ini dan, seperti biasa music pengiring nya adalah instrumen cantik Yiruma "River Flows in You". Suka dengan lantunan nada-nadanya, itusebabnya juga menjadi backsound di blog ini. Pun malam ini, sembari menulis ini, music ini mengalun, seolah menambah nuansa dalam setiap ketukan tuts-tuts keyboard yg coba saya rangkai, dalam gelap ruangan, karena memang sudah malam dan lampu-lampu di rumah ini sebagian sudah padam. Jadilah saya mengetik dengan 10 jari dan mengetik tangan buta, tanpa melihat huruf-huruf di keyboard. Semogalah tetap terangkai dengan baik dan benar.
Entah, malam hari ini ingin menulis kisah tentang apa. masih belum ada ide, dan sepertinya ini akan menjadi tulisan bebas selepas-lepasnya, tanpa ada ide untuk mengawali setiap paragrafnya, seperti sang penulis-penulis handal disana.
Oke, saat menuliskan judul tadi di atas, sempat terfikirkan kalimat "Melejitkan Mimpi". Entah, barangkali ini adalah sebuah harapan saya pribadi, akan mimpi-mimpi saya. Jika iya benar, maka bersyukurlah saya untuk bisa menuliskannya dan mewujudkannya. Melejit itu seumpama lesatan cahaya yang kilat dan menembus batas ruang dan waktu, sekilat itulah keinginan saya mencapai segala sesuatu yang menurut saya adalah gambaran masa depan. Mungkin saja terkesan sangat muluk atau apalah itu, namun bukankah setiap kita boleh saja merangkai segala ingin, asalkan bisa merealisasikannya dan sangat realistis. Tidak mengangan dan tidak hanya sekedar keinginan tanpa ada usaha. Rasanya saya sudah sampai titik ini adalah sebuah proses, yang boleh jadi nanti akan menjadi prasasti yang bisa saya ceritakan untuk anak atau bahkan cucu. Entahlah.
Tidak mudah melalui perjalanan panjang nan pelik ini, banyak duri mencabar dan banyak air mata tertumpah percuma ataupun bermakna. Semua menjadi catatan penting setiap kehidupanku, tak bisa digantikan peranku ini oleh orang lain, juga sebaliknya. Ini memang sudah menjadi garis skenario jalan hidupku, harus melalui banyak episode. Dan ini sudah memasuki Episode hampir ke-31 dan seharusnyalah akan menjadi puncak dari sebuah Episode yang membahagiakan. Mungkin saja. kita takan pernah tau, apa yg akan terjadi besok, hari ini kita merencanakan, tapi esok hari siapalah tau. Allah segala nya semua dapat berubah, menurut kehendakNya dan ketentuanNya.
Tentang perjalan bisnis yang ku jalanipun demikian, silih berganti mencoba peruntungan satu dan peruntungan lainnya. Tidak ada yang pernah menduga sekarang sudah sejauh ini. Ada banyak cerca, cabar dan hinaan. Semua menjadi warna-warni cerita episode ku kali ini. Tapi, aku punya Allah yang senantiasa menjaga melindungi dan membimbingku dalam setiap gerak menapaki memarani episode kali ini, tentang keberhasilan, mutlak menjadi Hak Allah dalam menentukannya.
Semua titik sudah mulai nampak terang. Cahanya mulai memedarkan aroma ceria, begitupun dengan aura semesta yang semakin mendukung dan memancarkan senyum semangat saat melihatku bergerak dan melangkah. Itusebabnya, aku bertekad harus "berhasil", sebarapapun halangannya dan peliknya jalan terjal ini. Harus sampai "disana", puncak dimana aku bisa mengulurkan tangan estafet , kepada mereka yang juga merasakan betapa sengsaranya hidup tanpa pengakuan. Itulah sebabnya, semua mimpiku harus melejit, karena aku mau, mereka yg saat ini merasakan pedih yg sama seprtiku bisa bersama-sama melejit di puncak keberhasilan. Puncak dimana tak ada lagi air mata kelaparan, tidak ada lagi tangis kehinaan. biarlah Allah yg akan merangkaikan semua mimpi kita saat ini, dan kita berusaha meraihnya. In syaAllah Bissaa!!!!
me-
Sulyati Kasmaja
as Founder FARA.Co & Istana Khimar
next CEO of Ze .Corp (in syaAllah)