--> Hening sendiri <--
Dalam hening, dalam kesendirian mahluk
Ada bulir bening mengalir lembut
Menetes membasuh kusut wajah yang terbalut sendu
Ada haru yang menyeruak
Ada hati yang menderu rindu
Mendayu kata-kata penuh isak
Dalam sepenggal malam yang dijadikannya kawan
Pekat pagi tadi, atau bahkan sudah menjadi fajar
Hatinya masih luluh
Dalam doa yang mengebiri laku
Insyaf akan dosa kemunafikan juga ketidakberdayaan
Kepada siapa lagi
Kepada siapa membawa diri
Hanya seonggok daging yang tak berarti
Juga hati yang terpercik tinta hitam kesilafan
Ya,,,Ghofur,,bukankah Engkau yang Maha Pengampun
Ya,,,Rahman,,,bukankah Engkau pula yang Maha Penyayang
Ya,,,Latif,,,,Kau pula yang Maha lembut
Lembutkan hatiku ya Muqolibbal Qulub,,,
Tundukkan hatiku yang teramat sombong dengan kemewahan mimpi dunia
Atau,,,jika tidak,,Engkau sungguh sebaik-baik pemutus segala kebaikan
Ampuni hamba dan kami, kita, mereka,,,juga diriku,,
**Ruang terbuka 5x3**, January 28th 2010
By: *Suly Bungsu Kasmaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berekspresilah dengan olah kata,dengan keindahan tutur dalam tulisan,,,Karena keindahan adalah Faradis,