**Sejenak berkata-kata**
Ada hati dalam pelupuk mata
Ada rasa dalam balut luka
Seperti dalam titian mimpi para bidadari
Yang mencoba tersenyum meski dalam perih
Kau takkan pernah tau rasanya bahagia
Tanpa kau rasakan betapa laranya duka
Atau bahkan kau takkan pernah merasa sakitnya luka
Jika kau tak mencoba untuk mengobatinya
Meski hanya satu kali berkata
Ku tak pernah akan lupa akan hari dimana kita ada
Dimana mata tertutup malu, karena indah lakumu
Sementara hari masih belum berubah
Sejenak langkah ku henti
Bersama waktu yang tak mau perduli
Padaku, atau pada kalian
Tetapi aku bukan benalu yang akan berkarat
Aku adalah rumput liar yang tak berarti
Itu katamu, tapi tidak kata ku
Meski seperti “suket rayutan”, aku tetap bertahan
Hingga Maut tak lagi segan mengambilku dan menghakimiku
-----------------------------
**Poem by Suly Kasmaja**
February 11st 2010
hanya sejenak berpuitis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berekspresilah dengan olah kata,dengan keindahan tutur dalam tulisan,,,Karena keindahan adalah Faradis,