Bissmillah,,,Bissmillah,,,Bissmillah,,,
Poem by : Suly Bintu Kasmaja®
-------*****---------
Duhai kekasih,,duhai yang merengkuh hati ini
Sudah saatnya ku titip segala mauku
segala inginku, segala harapanku
Bissmillah,,lafadz ini menjadi kekuatanku melangkah
menentukan arah jalan yang seharusnya ku pilih
sekalipun tapak kaki masih begitu lemah
entah , mungkin karena sisa peluh kemarin
Bissmillah,,,Duhai hatiku yang lama ku simpan di kejauhan sadarku
hanya untuk hariku, hanya untuk waktuku, hanya untuk tawaku
kali ini, ku biar engkau menemukan jalannya
ku biar kau tersenyum dengan pilihanmu, pilihan-Nya
Bissmillah,,jika ini baik untukku dan agamaku
aku rela, sekalipun samudera berubah menjadi api
sekalipun gunung es mencair membanjiri hatiku yang lama membeku
bahkan hampir ku rasakan ia diam tanpa detakan
Bissmillah,,,rasanya kaki ini sudah akan kembali kuat
sekalipun terjal di hadapanku telah menanti
dan aku telah memilih jalan terjal dan menghujam
aku takan mundur lagi sekalipun duri menghapiri
Bissmillah,,,duhai pelita, duhai yang membuatku tenang
Kau-lah Rabb,,engkau yang menjadikanku mampu menuliskan ini
Engkau yang menjadikanku tegar memilih jalan ini
duhai,,,Allah,,,perkenankanlah,,jika ini mau-Mu..
--------*****-------
Menjelang makan siang, ruang kerjaku, menunggu CaPeg tes tertulis syariah
Senin, 24 Mei 2010 11:15
Poem by : Suly Bintu Kasmaja®
-------*****---------
Duhai kekasih,,duhai yang merengkuh hati ini
Sudah saatnya ku titip segala mauku
segala inginku, segala harapanku
Bissmillah,,lafadz ini menjadi kekuatanku melangkah
menentukan arah jalan yang seharusnya ku pilih
sekalipun tapak kaki masih begitu lemah
entah , mungkin karena sisa peluh kemarin
Bissmillah,,,Duhai hatiku yang lama ku simpan di kejauhan sadarku
hanya untuk hariku, hanya untuk waktuku, hanya untuk tawaku
kali ini, ku biar engkau menemukan jalannya
ku biar kau tersenyum dengan pilihanmu, pilihan-Nya
Bissmillah,,jika ini baik untukku dan agamaku
aku rela, sekalipun samudera berubah menjadi api
sekalipun gunung es mencair membanjiri hatiku yang lama membeku
bahkan hampir ku rasakan ia diam tanpa detakan
Bissmillah,,,rasanya kaki ini sudah akan kembali kuat
sekalipun terjal di hadapanku telah menanti
dan aku telah memilih jalan terjal dan menghujam
aku takan mundur lagi sekalipun duri menghapiri
Bissmillah,,,duhai pelita, duhai yang membuatku tenang
Kau-lah Rabb,,engkau yang menjadikanku mampu menuliskan ini
Engkau yang menjadikanku tegar memilih jalan ini
duhai,,,Allah,,,perkenankanlah,,jika ini mau-Mu..
--------*****-------
Menjelang makan siang, ruang kerjaku, menunggu CaPeg tes tertulis syariah
Senin, 24 Mei 2010 11:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berekspresilah dengan olah kata,dengan keindahan tutur dalam tulisan,,,Karena keindahan adalah Faradis,