*Untuk bintang dihatiku*
-------------------------------
Poem : Suly Bintu Kasmaja
Ketika peranku sebagai wanita
aku mampu bahkan menaklukan semeru
atau mendaki puncak fuji
dan lebih dari itu, aku mampu taklukan samudera pasifik
Ketika peranku sebagai seorang istri
aku mampu taklukkan hati sekeras baja sang suami
bahkan aku mampu membuatnya bertekuk lutut
dan lebih dari itu, aku mampu membuatnya tak ingin kehilangaku
Ketika peranku sebagai seorang Ibu bagi anak-anakku
seharusnya aku mampu menjadikan anak-anakku bintang di kehidupanku
seharusnya aku mampu mencerahkan hari-harinya
bahkan ketika gelap malam, aku mampu menjadi rembulan baginya
Ketika aku harus berperan dalam banyak tokoh
sekuat itu, aku seharusnya mampu mejalaninnya
sekalipun, tak satu orangpun dapat memahami
tetapi peranku penting bagi mereka,
jika aku lemah dan tak berdaya, maka mereka telah aku dzolimi
Ketika, beban ini terasa indah
ketika banyak amanah,
ketika menajdi wanita biasa
ketika menjadi istri dari laki-laki sholeh
ketika menjadi ibu dari jundullah
aku menjadi tegar karenanya
aku menjadi kuat karena mereka
sungguh, jika ingin mengeluhpun, rasanya hati ini telah luluh
hati ini telah melebur bersama kebahagiaan keluarga kecil ku
karena aku, wanita, istri, juga ibu yang selamanya akan memberikan cinta
sekalipun, kalian tak pernah bisa menyadarinya,,,,,
-----------------
Ba'da Ishoma, Ruang kantorku,
Mampang Raya , Selasa 8 Juni 2010, 13:24
----------------
Dedicated for all of mother, coz u'r verry special women, special person, we love u mom
-------------------------------
Poem : Suly Bintu Kasmaja
Ketika peranku sebagai wanita
aku mampu bahkan menaklukan semeru
atau mendaki puncak fuji
dan lebih dari itu, aku mampu taklukan samudera pasifik
Ketika peranku sebagai seorang istri
aku mampu taklukkan hati sekeras baja sang suami
bahkan aku mampu membuatnya bertekuk lutut
dan lebih dari itu, aku mampu membuatnya tak ingin kehilangaku
Ketika peranku sebagai seorang Ibu bagi anak-anakku
seharusnya aku mampu menjadikan anak-anakku bintang di kehidupanku
seharusnya aku mampu mencerahkan hari-harinya
bahkan ketika gelap malam, aku mampu menjadi rembulan baginya
Ketika aku harus berperan dalam banyak tokoh
sekuat itu, aku seharusnya mampu mejalaninnya
sekalipun, tak satu orangpun dapat memahami
tetapi peranku penting bagi mereka,
jika aku lemah dan tak berdaya, maka mereka telah aku dzolimi
Ketika, beban ini terasa indah
ketika banyak amanah,
ketika menajdi wanita biasa
ketika menjadi istri dari laki-laki sholeh
ketika menjadi ibu dari jundullah
aku menjadi tegar karenanya
aku menjadi kuat karena mereka
sungguh, jika ingin mengeluhpun, rasanya hati ini telah luluh
hati ini telah melebur bersama kebahagiaan keluarga kecil ku
karena aku, wanita, istri, juga ibu yang selamanya akan memberikan cinta
sekalipun, kalian tak pernah bisa menyadarinya,,,,,
-----------------
Ba'da Ishoma, Ruang kantorku,
Mampang Raya , Selasa 8 Juni 2010, 13:24
----------------
Dedicated for all of mother, coz u'r verry special women, special person, we love u mom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berekspresilah dengan olah kata,dengan keindahan tutur dalam tulisan,,,Karena keindahan adalah Faradis,