......Sepi di Keramaian......... (#1)
Riuh ramai orang terbahak di ujung senja katulistiwa itu
Aku terhanyut tersenyum bersamanya,meski ada getir di hati
Entah asa entah nestapa, tapi ramai ini sepi bagiku
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Gelak tawa sang pesohor dalam warna cahaya pagi tadi
bahkan aku merasa itu semata kesenyapan yang mengiris
atau lebih dari itu, aku sendiri seperti terasing
terkebiri sendau yang palsu
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Daun yang bergoyang, rumput yang bersorak
aku merasa mereka mentertawaiku
mencibir dan meninggalkanku
dalam keheningan subuh ini
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Dentum alunan piano yang terdengar sayup
seperti irama tanpa nada
seperti lagu tanpa syair
senyap dan sepi ditelah hening dalam keramain
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Aku tak ingin mati disini sia-sia
aku tak ingin dalam kepekatan gemuruh orang-orang penuh kamufle
yang hanya perduli dengan dirinya
yang hanya perduli dengan kebahagiaannya
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
aku terdiam, seperti gagu
aku terdiam, seperti bisu
aku terdiam, seperti tuli
aku terdiam, seperti ketika kali pertama perjumpaan
--------------------------
*Suly Bintu Kasmaja*
--------------------------
Mei 4th 2010, 13:44
Riuh ramai orang terbahak di ujung senja katulistiwa itu
Aku terhanyut tersenyum bersamanya,meski ada getir di hati
Entah asa entah nestapa, tapi ramai ini sepi bagiku
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Gelak tawa sang pesohor dalam warna cahaya pagi tadi
bahkan aku merasa itu semata kesenyapan yang mengiris
atau lebih dari itu, aku sendiri seperti terasing
terkebiri sendau yang palsu
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Daun yang bergoyang, rumput yang bersorak
aku merasa mereka mentertawaiku
mencibir dan meninggalkanku
dalam keheningan subuh ini
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Dentum alunan piano yang terdengar sayup
seperti irama tanpa nada
seperti lagu tanpa syair
senyap dan sepi ditelah hening dalam keramain
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
Aku tak ingin mati disini sia-sia
aku tak ingin dalam kepekatan gemuruh orang-orang penuh kamufle
yang hanya perduli dengan dirinya
yang hanya perduli dengan kebahagiaannya
tapi aku tak mendengar apa yang kalian serukan
aku terdiam, seperti gagu
aku terdiam, seperti bisu
aku terdiam, seperti tuli
aku terdiam, seperti ketika kali pertama perjumpaan
--------------------------
*Suly Bintu Kasmaja*
--------------------------
Mei 4th 2010, 13:44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berekspresilah dengan olah kata,dengan keindahan tutur dalam tulisan,,,Karena keindahan adalah Faradis,