Rabu, 06 November 2013

Episode 7 #CatatanHati [Fokus Kebaikan]

Bismillah...

Akhirnya kesampaian juga menulis lagi, setelah vakum dan vakum terus. Kesibukan di turuti tetap saja gak akan pernah terasa cukup waktu yang diberi. Begitulah manusia. Ada saja yang menjadi banyak alasan untuk membenarkan pendapatnya sendiri. Meskipun waktu yang diberikan Alloh SWT pada semua manusia itu sama selama 24 jam, tapi kadang masih juga merasa kurang. Kesibukan yang tiada henti-hentinya seolah menjadi alasan untuk mengatakan "gak cukup waktu". Atau sebetulnya karena perkara manajemen waktu saja yang tidak rapi. 

Kali ini, episode catatan hati ingin menuliskan sebuah catatan sebagai pengingat diri dan sebagai bagian penting yang bisa kita mulai lakukan. FOKUS KEBAIKAN. Perkara ini sangat menarik perhatianku, untuk mengabadikan dalam sebuah tulisan ringan, tulisan yang masih butuh polesan sana sini agar layak di baca dan manfaat yang di dapat. Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mendapatkan ilmu tentang ini. Mungkin bukan ilmu, tapi pemahaman mendalam tentang kalimat "kebaikan" ini. Satu kalimat mujarab untuk mengobati apa-apa yang menjadi ; kegundahan, kegelisahan, amarah dan segala jenis perasaan negatif. 

Kalimat yang kadang terasa biasa saja bagi yang menganggapnya biasa, tapi bagi yang menyadari bahwa sebuah kata kebaikan ini akan berdampak pada banyak elemen, terutamanya tubuh kita sendiri. Coba saja buktikan. Kebaikan ini berbanding lurus dengan kalimat positif. Semua hal yang terkait hal positif adalah baik. Berfikir positif adalah baik, kebaikan adalah hal positif. Itulah sinerginya, saling bersejajar pemaknaannya. 

Saya mulai menyadari bahwa hal baik adalah yang menjadikan tubuh sehat bergerak, fikiran segar membentang, semua terasa lapang tanpa beban. Saya mulai tidak memedulikan bisikan-bikan kalimat negatif, prasangka , amarah , kebencian dan segala hal negatif yang sering kali berkecamuk di dalam fikiran ataupun hati saya. Saya mulai mengoptimalkan perasaan , hati, fikiran dan aktifitas saya pada "kebaikan-kebaikan". Lebih fokus dan berkomitmen, memaksakan hati dan fikiran saya untuk sentiasa menebarkan Kebaikan, kearifan , kesantunan terhadap sesama, pun pada mahluk hidup di muka bumi ini.

Hidup hanya sekali, rugi rasanya jika hanya di isi dengan perasaan yang justru memundurkan atau melemahkan jiwa kita. Jika sakit hati, maka hapuskanlah dan memaafkan, jika kecewa maka hapuskanlah dan terimalah untuk memaklumi namun tidak untuk menyakiti. Ada banyak yang bisa kita kerjakan dengan hati yang baik, jiwa yang lapang dan fikiran yang positif. Perasaan negatif hanya akan mematikan semangat hidupnya hati kita, jiwa kita. Maka dari itulah, saya sengaja menuliskan ini sebagai pelecut diri saya pribadi, jiwa saya, hati saya pikiran saya, semua akan terfokus pada kata "kebaikan", "menebar kebaikan" , "berbagi kebaikan", semua tentang Kebaikan. 

Semoga saja, apa yang di tanam baik maka tumbuh subur nya pun kebaikan, jikapun tak kita unduh di dunia, inshaAllah  kita akan panen kelak di SyurgaNya Alloh SWT. Aamiin.

Meski ini menjadi jalan yang sulit, terjal dan penuh rintangan, tapi inilah komitmen. Inilah optimalisasi dari sebuah perubahan hidup. Terserah saja orang akan berprasangka, saya akan jalan terus dengan ketekadan ini. Berat memang, tapi lebih berat jika membiarkan hawa nafsu negatif hati saya. Menebarkan kebaikan jauh lebih ringan, dan hasil yang di petik sangat Manis rasanya. InshaAllah Bisssaaa!!!

#fokus_kebaikan #menebar_kebaikan #berbagi_kebaikan #optimalisasi_kebaikan


Regards,
Sulyati Kasmaja | owner FARA.Co

Be My Friend

Happy People