Rabu, 24 November 2010

Poem #40



*Cinta senja ini*

Senja ini diantara riuh ramai kotaku
Jengkal langkahku perlahan meninggalkan sisa peluh siang tadi
saat gelap menghampiri separo hidupku
aku masih setia dengan qodo dan qadarNya
meski lirih kata lelahku lontar segera

sepoi angin pergantian hari kala mentari berubah memerah
kuning emas terkadang jingga di ufuk barat merona
sendu sedan hatiku, mungkin juga tak berlebihan
jika ku sanding nuansa cinta karenaNya

ya,,aku jatuh cinta, jatuh pada pandangan senja kali ini
cinta pada semua ciptaanNya
bahkan semua,,ataukah ini serakah namanya
entahlah,,,hatiku berkata aku jatuh cinta pada senja kali ini
mungkin karena lama tak kumanja nurani
saatnya adzan bertabuh bedug,,,aku kembali pada malamNya
pada senyap kala pertengahan malam nanti
aku bertemu kembali,,,dengan cinta sejatiku,,
DIA,,,Rabbul izzaty,,,

--------
poem by : Suly Bungsu Kasmaja
senja di dekat rumahku ,,,kebagusan 19 Agustus 2010. 17.26
menjelang buka puasa 9 Ramadhan 1431 H

Poem #39



*Entah*
---------

aku,,ya,,lagi lagi aku,,
sulit ku analogikan perasaan yang mendawai
menjelujur merangkai ungkapan tanpa penghujungnya
aku tertunduk, malu, mungkin juga takut

entahlah, satu kata ini menjadi ampuh menghiburku
saat cemas mulai menggerogoti kepercayaan diri
aku limbung ditengah musim yang tak lagi stabil
aku terduduk, diam, mungkin juga telah gagu

ya,,inilah masa penghujung itu
saat dimana semestinya aku terpekur meniti di jalanNya
tapi apa?!, kau lihat apa tentang diriku
masih tanpa ekspresi sekalipun terik menyengat di ubun-ubun kepalaku

lalu,,masihkan ada ruang dalam keabadian yang terjanjikan
saat kaki kembali melangkah,merangkai tapak yang tertutup debu jalanan
bahkan saat mencoba kembali beranjak meninggalkan luka
aku masih melihat bayangan tanpa wajah yang berdiri mematung
terdiam dan hanya memandangiku,dingin dan angkuh

hariku telah lewat
telah habis
dan aku masih diam seolah tertegun
entah apa yang membuatku terhenti
apa?! entah,,
------------
Ruangsepiku,kebagusan tuesday July 27th 2010. 10:55

poem by : *Suly Bungsu Kasmaja*

Poem #38



*Jika maaf itu penting*

Jika hatiku terluka,aku akan memafkan diriku sendiri
Jika orang lain terlukai karenaku, akankah ku maafkan?
Entahlah...

Seberapa pentingkah kata maaf itu
sungguh, ajarkan aku untuk memafkan
jika maaf itu penting

lihatlah,betapa kerasnya hatiku
masihkan kau anggap aku ini sebatang pohon rimbun,
yang layak untuk sekedar berteduh?

jika maaf itu penting
mengapa masih ada kata-kata setajam belati
mengapa masih ada aturan untuk bertutur santun

apakah maafku itu penting?
aku benci kemunafikan, tapi apakah aku sedang berlaku munafik?
Entahlah, 
jika maaf itu penting, maka biarlah ku robohkan keangkuhanku
tak pantas rasanya menjadikan diri seperti malaikat
padahal lumpur dosa membumbung setinggi angkasa

jika maafku itu penting
maafkanlah aku yang tak pandai meminta maaf
jika maafku itu penting
maafkanlah aku yang tak pandai mengerti orang lain
jika maafku itu penting
maka biarkan aku kumpulkan semua luka untukku sendiri
jika maafku itu penting
maka biarkan aku memintamu memaafkanku
--------------

by : Suly Bungsu Kasmaja

Mampang, 12 Juli 2010, 13.44
Added July 4 ·  · 

Be My Friend

Happy People